Untuk menghindari kebingungan kita akan menjelaskan perbedaan antara bata ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lightweight Concrete).
Bata ringan AAC adalah Material yang berbahan baku pasir silika, semen, kapur dan air ini dibuat dengan tekanan uap tinggi. Proses pembuatan material ini diawali dengan proses pencampuran bahan baku. Setelah itu, adonan bahan bahan baku tersebut dimasukan ke dalam alat yang bernama autoclaved. Di dalam alat ini, adonan diberi tekanan uap air hingga suhu sekitar 200 derajat Celcius. Oleh karena prosesnya menggunakan autoclaved maka material ini disebut sebagai autoclaved aerated concrete
.
Dengan tekanan uap ini, bahan baku kapur dan pasir silika akan bereaksi. Hasil reaksi ini
menghasilkan pori-pori yang didalamnya berupa udara. Pori-pori inilah yang membuat material ini menjadi ringan. Menurut perhitungan, beton ringan memliki berat jenis normal sekitar �650 kg/m3. Berat jenis yang lebih kecil dari berat jenis air mebuat material ini bisa mengapung di atas air. Meski berpori, beton ringan aerasi tidak bersifat seperti sponge.
Artinya, keteika terkena air, air tersebut tidak akan meresap atau merembes kedalamnya. Rendahnya daya serap air dikarenakan setiap pori yang ada tidak saling berhubungan dengan pori yang lain.
Artinya, keteika terkena air, air tersebut tidak akan meresap atau merembes kedalamnya. Rendahnya daya serap air dikarenakan setiap pori yang ada tidak saling berhubungan dengan pori yang lain.
Seluruh proses produksi bata ringan AAC berbeda dengan CLC dan membutuhkan pabrikasi dan peralatan canggih serta investasi modal yang besar yaitu 10-30 juta USD dan kapasitas yg di hasilkan juga tinggi sekitar 300 m3 per hari bahkan lebih.
Seperti yang diuraikan di atas, maka sangat tidak mungkin untuk menghasilkan AAC pada lokasi proyek maupun untuk memproduksi panel prefab dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Pengunaan baja penguat beton (rebar) harus dilindungi dengan bahan anti korosi.
Diperlukan sekelompok tim ahli yang berpengalaman untuk mengoperasikan pabrik tersebut untuk menghasilkan pro-duct yang berkualitas, namun bata ringan AAC menawarkan densitas terendah dan memiliki rasio terbaik atas kepadatan berbanding dengan kuat tekan terhadap semua jenis beton.
Bata ringan CLC adalah beton selular yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) digantikan oleh udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang sangat stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi sebagai media untuk membungkus udara.
Pabrikasi dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan CLC juga standard, sehingga produksi dengan mudah dapat pula diintegrasikan ke dalam pabrikasi beton konvensional. Hanya pasir, semen, air dan foam yang digunakan dan kepadatan yand didapatkan dapat disesuaikan mulai dari 350 sampai 1.800 kg / m� dan kekuatan dapat juga dicapai dari serendah 1,5 sampai lebih 30 N / mm �.
Pasir sungai berukuran 2, 4, 6 dan 8mm dapat digunakan, tergantung pada kepadatan yang diinginkan. Semen portland menawarkan kinerja paling optimal tetapi kebanyakan jenis lain semen juga bisa digunakan. kepadatan beton bisa disesuaikan, berbagai ukuran dan maupun panel prefab dapat diproduksi, di atas kepadatan dari 1.200 kg / m� (setengah dari berat beton konvensional) untuk aplikasi struktural dapat mengunakan rangka baja.
Pada CLC Gelembung udara yang dihasilkan benar-benar terpisah satu sama lain, sehingga penyerapan air jauh lebih sedikit dan baja tidak perlu dilapisi dengan lapisan anti korosi, beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak memerlukan plaster, seperti pada AAC, hanya cukup di cat saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan masih cukup baik dibandingkan dengan beton konvensional.
CLC sama halnya dengan beton konvensional kekuatan akan bertambah seiring dengan waktu melalui kelembapan alamiah pada tekanan atmosfir saja. Meskipun tidak seringan AAC, CLC tetap menawarkan penurunan berat badan yang cukup besar dibandingkan dengan beton konvensional dan isolasi termal 500% lebih tinggi dan tahan api.
Paku dan Sekrup dapat dengan mudah dipaku ke CLC terus tanpa harus menggunakan pen, CLC juga dapat dipotong atau digergaji. Bahkan panel dinding rumah seluruhnya dapat dicetak hanya dalam sekali tuang.
Beton CLC menawarkan banyak ruang lingkup pengaplikasian, mulai dari isolasi atap rumah pada kepadatan serendah 350 kg / m� sampai dengan produksi panel dan lantai beton dengan kepadatan 1800 kg / m�.
Pemesanan bata ringan aac atau clc bisa hub..
085715900017
pin : 232854F1
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking